Kamis, 19 Mei 2011

JANGAN BERHENTI BERHARAP



Takkan selamanya mentari itu kelam..
Ataupun rembulan hilang cahayanya ,
Karena waktu dan masa terus bergulir
Mengikuti kehendak alam
Qodrat dan rahasia Maha Pencipta

Jangan kau berhenti berharap..
Atau memupus Asa..
Karena hidup pasti berubah
Bila kita terus berusaha
Di atas keyakinan dan keinginan yg kuat

Butir - butir embun menetes di dedaunan
Membuka kehidupan..
Walau hanya sebentar..kehadirannya
Tetapi tak pernah resah
Memberi kesejukan ,
Di tarian takdir yang berjalan

Janganlah engkau resahkan..
Ataupun kalutkan ,
Kenyataan yang berjalan..tak semestinya
Dan cinta yang selalu tenggelam
Teruskan di langkah hebatmu
Memacu asa..
Membuka mentari..
Agar tak lagi terjatuh ,
Di dalam ....kegelapan diri .

BUKANLAH CINTA ..



Seindah apapun cinta yang tertiupkan...
Bila akhirnya hanya membuat luka ,
Dan kenangan yang melelahkan
Bukanlah cinta...!!
Tetapi nafsu keinginan
Yang di balut dengan keindahan
Seperti daun daun yang akan berguguran
Bila musim telah berubah

Cinta bukanlah isyarat sesaat
Apalagi tempat untuk mengusir kesepian
Tetapi kesucian langkah
Yang menyatukan dua hati
Agar saling menyayangi dan mengasihi
Sehingga tercipta kebahagiaan yang hakiki

Tak harus seperti keindahan bulan dan bintang...
Yang sangat mengagumkan rasa ,
Hanya perlu kesetiaan dan ketulusan
Sehingga cinta kan berjalan di harapan yang benar
Ke arah kebahagiaan ..yang tak pernah terguncang

Seindah apapun cinta yang terciptakan..
Bila hanya membuat luka , bukanlah cinta..
Tetapi badai yang menggores di dalam sanubari ,
Melahirkan kebencian tanpa batas...
Yang tak mungkin terhapus sampai di akhir waktu.

Seindah apapun cinta , bila akhirnya membuat luka..
Hanyalah seperti angin yang berlalu..
Meninggalkan kenangan pahit ,
Dan pergi...tak mungkin kembali .

Cinta....Ku Selalu menyayangimu



Cinta....Ku selalu menyayangimu
Sepenuh hati , setulus jiwa
Seperti air yang mengalir...
Dan ku pastikan , tak kan pernah berhenti
Walaupun segala rintangan menghadang ,
Dan cobaan tak pernah mereda

Cinta....Ku ingin engkau selalu ada di sisiku
Menemaniku di setiap detik perjalanan
Agar aku selalu merasakan nafasmu
Sebagai semangat..sebagai pereda keresahan

Kau adalah keindahan yang tercipta...
di setiap senyuman dan hembusan nafasmu
Aku temukan kebahagiaan
melebihi semua kebahagiaan yang ada

Kau adalah cahaya yang menerangiku
Memberiku kehangatan dan warna
Sehingga jalan kehidupan menjadi terang
Penuh kesyahduan..
Yang menenteramkan ..jiwa dan raga

Cinta ....Ku ingin nafasmu selalu untukku
Agar tak ada lagi keresahan dan kesepian
Sehingga bahagia menjadi nyata..
Ujud kisah cinta sejati...
Yang tak pernah letih sampai di ujung usia .

DINDING - DINDING YANG TELAH RUNTUH



Walau selalu ku jaga ..
Agar cinta tak retak di hatimu
Tetapi mungkin telah puncaknya..
Kebosanan menghinggapi rasa
Kau tak lagi sehangat dulu
Dinding-dinding cintamu mulai runtuh
Di atas nafas yang masih berharap

Aku tak bisa mengerti ,
Mengapa begitu rapuhnya cinta
Kau hadirkan seribu tanya..
Tanpa ku mampu menjawabnya
Karena kau telah mematahkan..
Layu hatiku ...di lagu yang belum usai

Dinding-dinding cintamu yang telah runtuh
Sebentar lagi akan musnah..tak bersisa
Bila kau tak merubah keinginan
Memutar haluan , kembali ke pangkuan cinta

Tetapi bila telah habis rasa yang kau punya
Dan jalan tuk kembali adalah haram
Cinta akan jadi kenangan tanpa jejak
Seperti menapak di atas angin
Yang tersisa hanyalah rasa kebencian
Dan kecewa yang tiada akhir .

LANGKAH TANPA JEJAK



Tak harus di sesali langkah yang terjadi
Meskipun tanpa jejak..
Ataupun kenangan..
Yang dapat sebagai kaca ataupun pengingat
Pernah terjadi sebuah kisah

Karena bilapun jejak tercipta
Kenangan ter-abadi-kan..
Hanya akan sebagai duri..
Di dalam sanubari
Yang membuat dendam tak terpadamkan

Akupun menyadari...
Kau bukanlah kekasih hatiku...
Yang di inginkan oleh kenyataan
Karena cinta yang terjadi hanyalah kehendak luka
Bukan datang dari dasar hati..
Senyummu untukku..
Tetapi hatimu..masih terbawa cinta yang lalu

Tak perlu kau ucapkan maaf..
Semua hanyalah angin yang telah pergi ,
Sebagai langkah..
Sebagai jejak..
Yang pernah terjadi,namun tanpa kenangan
Yang membekas di dalam hati .

KEPERGIANMU



Kau telah pergi ..
Meninggalkan semua yang ada
Kenangan..
Langkah diri..
Dan rasa yang patah ,
Di kesunyian hari..
Di saat surutnya bintang-bintang

Terlalu cepat lagu berlalu
Ku hanya mampu berdoa
Semoga Tuhan selalu memberkatimu
Di hamparan surganya

Lirih sang surya di antara daun-daun
Walau hanya sekilas senyuman
Namun tak akan pernah terlupa
Hadirmu..
Sebagai sahabat..
Yang selalu memberi semangat
Akan langkah yang terlalui

Kau adalah ketegaran yang ada
Meskipun hanya tinggal kenangan
Jejak-jejak langkahmu..
Masih ada..
Menghiasi dinding-dinding hati
Sebagai semangat..
Bahwa matahari masih tetap ada
Walaupun raga telah tiada .

TITIAN KEINGINAN



Saat kau tersenyum ...
Seluruh bintang menyurutkan cahayanya ,
Karena kau adalah keindahan yang ada
Berhiaskan kesetiaan..
Bermahkotakan keimanan..
Yang mampu meredupkan semua cahaya

Tak pernah mengeluh...
Walau cobaan selalu mendera
Seperti karang di tengah lautan
Sehebat apapun badai yang menerjang
Tetap tegar...tak tergoyahkan

Ku harapkan engkau selalu menghiasi hari-hariku ,
Agar warna tak lagi kelam ,
Sehingga malam memancarkan keindahannya
Di dalam hidup , di dalam cinta

Dan ku harapkan engkau menjadi titian keinginan
Untuk meraih tujuan segala tujuan
Sehingga kebahagiaan yang nyata..
Bukan lagi sebagai angan

Kau ...adalah harapan hatiku ,
Tuk meraih semua kebahagiaan
Di atas bumi sampai di ujung langit .

Ohh ,Cinta begitukah adanya ??



Saat ku teringat dirimu..
Bergetar seluruh ragaku
Butir-butir cinta yang pernah ada
Kembali terbuka..seakan nyata
Senyummu..tawamu..
Dan semua keindahanmu..

Tetapi hati sangat kecewa
Ketika ku sentuh ...dirimu
Kau ...hanyalah bayangan
Masa lalu yang telah hilang

Mengapa lagu masih terdengar..
Jika cinta telah terpatahkan ?
Dan mengapa cinta masih dalam ingatan..
Tetapi Hati tak lagi tertautkan ?

Ohh, cinta begitu kah adanya ??

RANTING YANG TELAH KERING



Diriku hanyalah ranting  kering
Di tengah-tengah gurun sahara
Melawan tiupan angin ,
Dan terpaan badai..
Selalu tak berdaya
Di tengah kekalutan

Ku merindukan cahaya..
Sebagai haluan hati
Agar tak sesat di gelapnya kenyataan
Yang meresahkan seluruh nadi

Kehadiranmu di hidupku
Membuat rasa yang membeku
Kembali berharap...
Tetapi aku khawatir
Kau tak kan mampu bertahan
Di keringnya perjalanan
Dan di hambarnya rasa yang tercipta
Yang hanya akan membuat luka..
Dan kebencian diantara kita

Aku hanyalah ranting yang kering
Yang terhempas oleh badai kehidupan
Di atas nadiku , walau masih berdenyut
Namun asa telah melemah
Oleh semua rasa yang ada

Aku hanyalah ranting yang kering
Bila kah engkau akan tetap setia
Di hempasan nada tanpa irama
Di redupnya hari tiada cahaya
Yang hanya melemahkan rasamu
Dan menggalaukan hasrat nafasmu.

DI PATAHNYA ASA CINTAKU...



Semua yang ku lakukan , tak pernah berarti..
Kau hanya diam seperti karang , di tengah lautan
Memupuskan asa yang telah kelelahan..
...Aku tak berdaya di kerasnya hatimu

Jika berharap adalah kekosongan
Haruskah ku lepaskan rasa ,
Yang membekap jiwa
Berdiri di kebisuan langkah dan keinginan ?
Duhh...tak mampu ku berfikir

Sebegitu burukkah cahayaku
Sehingga dirimu tak lagi bergeming
Semua nadaku , kau anggap sumbang
Dan kenyataan lalu ,
Kau anggap kebisingan yang melelahkan ?

Aku memang telah tenggelam
Oleh warna yang tak lagi mampu dirindukan
Mengharapmu untuk kembali..
Seperti meraih bayangan di atas air
Sungguh tak mungkin terjadi

Dan jika memang aku hanyalah butiran debu
Yang hanya membuatmu resah..
Mungkin harus ku sudahi rasa
Biarlah tenggelam..
Di letihnya hatiku
Biarlah musnah..
Di patahnya asa cintaku .

SYMPONY HATI



Saat cahaya redup di atas pantai
Seluruh kehidupanpun membeku
Menyurutkan langkah untuk esok..
Dan hari-hari kemudian
Hening..sunyi..tanpa kata
Hanya deburan ombak ,
Sympony sepanjang jaman

Di kesunyian..kutapaki ,
Lagu-lagu kebekuan
Yang telah usang karena lama terlupakan
Biarpun masih kuat di-ingatan
Tetapi hanyalah serpihan-serpihan
Buih..sejarah..Masa silam

Tak kan pernah kembali ,
Dan hatipun tak lagi berharap
Namun hembusan nafasnya masih begitu kuat
Mungkin karena.....terlalu dalam ,
Menggores di dasar nurani

Aku ingin cahaya kembali gemilang
Agar lenyap semua bayangan kelam
Buah dari ketidakberdayaan
Dan kebodohan diri ,
Yang terlalu mudah tergoda senyuman

Aku ingin sinar kembali membuka kehidupan
Bersama asa yang tak lagi berliku
Agar tak tercipta lagi goresan gelap
Sehingga nafas melahirkan senyum kebahagiaan
Yang cerah..Seperti..cahaya mentari .

JADILAH ENGKAU ILALANGKU



Engkau bukan bintang yang bersinar
Ataupun rembulan yang bercahaya
Tetapi aku akan menyayangimu
Mencintaimu..sepenuh jiwa

Di mataku , cinta bukan hanya keindahan
Tetapi juga ketulusan dan kesetiaan...
Yang tak pernah letih oleh keadaan
Maupun godaan-godaan yang pasti ada

Engkau memang bukanlah lagu yang terindah...
Yang mampu menggetarkan hati dan jiwa
Namun aku akan selalu membuatmu tersenyum
Dan tak akan ku biarkan kesedihan menyentuhmu
Karena kau adalah belahan jiwaku

Jadilah engkau lenteraku , yang selalu menyala
Memberikan kehangatan ..
Agar tak redup nafas yang telah tercipta

Jadilah engkau ilalangku , yang selalu setia
Walaupun hidup dalam kegersangan
Dan hanya berhiaskan kesederhanaan
Yakinlah hanya cinta yang membuat kita bahagia
Meskipun raga menanggung beban

Jadilah engkau ilalangku..yang tak pernah lelah
Dan tak pernah letih..
Walau berdiri di atas kerapuhan
Namun tetap setia menggenggam cinta
Sampai nanti akhir menutup mata .